Minggu, 12 Agustus 2012

Puasa

Apakah arti puasa? Puasa menahan lapar, puasa menahan haus, dan menjaga prilaku..

Sepenggal lirik lagu yang dinyanyikan oleh Tasya ini membuat saya berpikir. Puasa tampak sangat mudah dijalani, menahan haus, menahan lapar, dan berperilaku baik. Lalu, kalau semudah itu, mengapa Allah memberikan pahala yang besar bagi orang yang berpuasa ya?

Saya teringat, hewan yang paling buas adalah hewan yang kehausan dan kelaparan, begitu juga manusia. Manusia yang mudah berperilaku buruk dan mudah kehilangan kontrol diri adalah manusia yang lapar dan haus. hal ini menjadikan makan dan minum sebagai kebutuhan utama manusia. Manusia yang kenyang mampu berpikir secara optimal. Manusia yang kenyang lebih mudah mengontrol perasaan. Manusia yang kenyang memiliki tenaga untuk beribadah. Oleh karena itu, penghilangan rasa kenyang akan mempersulit manusia untuk memunculkan sifat-sifat terbaik dari dirinya.

Secara psikologis, hal ini dapat dijelaskan dengan menggunakan Teori Motivasi dari Maslow. Makan dan minum merupakan kebutuhan fisik yang merupakan kebutuhan dasar manusia. Kebutuhan fisik ini merupakan dasar anak tangga untuk memenuhi kebutuhan lain yang dimiliki manusia.

Manusia yang lapar dan haus akan menemui kesulitan yang lebih besar daripada manusia yang kenyang. Manusia yang haus dan lapar memiliki tantangan mendasar supaya tetap dapat berperilaku baik, supaya dapat mengontrol diri dengan baik, supaya tetap dapat beribadah dengan baik dan supaya tetap mampu mengaktualisasikan dirinya. Inilah ujian puasa sebenarnya, ketika manusia berada dalam kondisi di mana kebutuhan dasar saja tidak terpenuhi, mampukah manusia tetap bersabar, tetap berbagi, tetap beribadah, tetap bekerja, dan tetap mengingat Allah? Maka tidak mengherankan jika manusia yang beruntung adalah manusia yang mampu melewati bulan Ramadhan dengan baik, manusia yang tetap mampu mengendalikan diri serta mengaktualisasikan diri ketika kebutuhan dasar pun belum terpenuhi. Itulah manusia yang akan mendapatkan kemenangan di hari raya Idul Fitri. Manusia-manusia yang mendapatkan berkah ramadhan adalah manusia yang mampu menaklukkan rasa lapar dan dahaga serta tetap berperilaku baik.