Sebuah pohon mangga berdiri tegak.
Pohon Mangga sudah digariskan Tuhan.
Bahwa ia akan mengerluarkan buah bernama "Mangga".
Semenjak kecil hingga menjadi besar, mangga-mangga itu membutuhkan waktu.
Waktu tertentu dalam hitungan kalender dunia Mangga.
Waktu yang tidak sebentar, tetapi tidak lama jika dilalui dengan sabar.
Kisah ini diandaikan manusia yang menunggu besar dan manisnya buah Mangga.
Diberi pupuk dan air untuk pohonnya, dirawat dengan baik buahnya dari segala hama.
Menanti waktunya tiba untuk memetiknya dan merasakan manis daging buahnya.
Seperti aku menunggumu..
Bertemu, di kala Tuhan berkata "iya".